Anda yang berpikir menggunakan social media marketing untuk
mengembangkan usaha anda? Tentu itu sangat baik, tapi alangkah baiknya jika anda
tidak terjebak pada kesalahan-kesalahan penggunaan social media marketing.
Kesalahan strategi ini sering dilakukan oleh para pemula. Apa saja kesalahan
yang sering terjadi saat menjalankan strategi social media marketing? Berikut
beberapa kesalahan yang sering terjadi :
1. Tidak konsisten
Kesalahan yang pertama adalah tidak konsisten. Aktif
memanfaatkan social media di awal saja dan kemudian jarang aktif lagi.
2. Tanpa target yang jelas
Sosial media merupakan sarana yang sangat baik untuk
mengembangkan bisnis anda. Untuk itu anda perlu tujuan dan target yang jelas
dalam menerapkan strategi yang dipakai dalam social media. Kesalahan yang
sering terjadi adalah tidak jelasnya target yang ingin dicapai. Misalnya :
target follower/fans, reach, target sales, dll. Jika target yang ingin dicapai
jelas maka akan lebih mudah bagi anda mengevaluasi strategi yang anda gunakan.
3. Terlalu sering update status
Kesalahan berikutnya adalah terlalu sering update status.
Terutama status promosi/jualan produk. Follower/fans anda akan jengah dengan
dijejali status yang bertubi-tubi. Alih-alih mendapatkan customer, malah akun
anda akan ditinggalkan oleh mereka alias di unfollow atau di unlike.
4. Komunikasi satu arah
Soscial media pada dasarnya merupakan media interaksi.
Seringkali terjadi komunikasi yang terjadi hanya satu arah. Cobalah bangun
percakapan dengan follower/fans anda. Atau anda bisa buat status yang meminta
pendapat dari mereka. Anda akan temui pendapat yang beragam, ada yang setuju
dan ada yang tidak setuju. Sebenarnya anda bisa manfaatkan untuk meminta
masukan dari follower/fans anda.
5. Respon Lambat
Kesalahan ini yang paling bikin kesal follower/fans anda. Terlebih
jika anda mengacuhkan mereka. Respon lambat sangat tidak disukai oleh siapapun
sekalipun produk anda bagus dan bermanfaat. Cobalah merespon pertanyaan dan
keluhan secepat mungkin.
6. Akun brand untuk hal personal
Kesalahan berikutnya adalah menggunakan akun brand/merek untuk
hal yang personal/pribadi. Cobalah buat akun yang berbeda. Jangan anda gunakan
akun brand untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Terlihat jelas anda kurang
professional.
7. Membeli follower
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan pemula adalah membeli
follower atau menggunakan software yang bisa memperbesar follower/fans secara
instan. Padahal belum tentu follower kita adalah follower asli, kemungkinan
besar adalah follower palsu. Pemula biasanya ingin jaringannya cepat besar.
Padahal akun media social juga butuh bertumbuh.
8. Tidak Fokus Menjalankan
Jika anda berpikir memanfaatkan social media merupakan strategi
yang efektif maka fokuslah menjalankannya. Jangan menerapkan strategi ini untuk
sekedar sambilan saja. Bahkan jika perlu anda butuh orang atau tim untuk
menghandle social media bisnis anda.
Terlalu banyak social media yang anda gunakan, membuat anda
tidak fokus menjalankannya. Mungkin anda mengerti menggunakan beberapa media
social, tapi bukan berarti semuanya harus anda pakai. Pilihlah paling banyak
dua media social saja bahkan cukup fokus di satu media social saja. Karena yang
paling penting adalah bagaimana menjaga konsistensi dan eksistensi dari akun
brand anda.